Era modern telah merubah pandangan orang untuk merenovasi atau membangun rumah terutama pada sisi eksterior. Jendela UPVC banyak digunakan untuk menambah kesan mewah. NAMOO UPVC merupakan salah satu perusahaan UPVC Medan terbesar dan terpercaya yang selalu menghadirkan material dan produk berkualitas. Sehingga, banyak orang yang beralih menggunakan jendela plastik dari pada aluminium atau kayu.
Dari segi perbedaan, Jendela UPVC, aluminium dan kayu memiliki perbandingan yang sangat besar. Salah satunya yaitu penggunaan jendela plastik selalu memberikan desain maksimalis selama 24 jam. Maka tak heran jika jutaan pelanggan lebih mempercayakan dekorasi rumah terhadap NAMOO UPVC. Sementara itu, kami pun akan membahas lebih rinci beberapa perbedaan ketiga material tersebut.
Cari UPVC Berkualitas di Medan? Hubungi Kami di 0812-2000-2509
Bedanya Jendela UPVC, Aluminium dan Kayu Pada Rumah
Banyak orang yang menginginkan keindahan terhadap rumahnya. Itu sebabnya, material Jendela UPVC hadir untuk memberikan nilai lebih di masa depan. Lantas apa saja perbedaan antara material UPVC, aluminium dan kayu? Berikut informasi selengkapnya.
1. Material yang Digunakan
Jendela UPVC terbuat dari plastik yang bersifat lentur. Umumnya, material ini dipadukan dengan baja atau besi galvanis untuk menghasilkan kemewahan pada eksterior. Lagipula, produk tersebut mudah didaur ulang sehingga terlihat ramah lingkungan dalam kondisi apa pun. Sementara, aluminium memiliki bahan yang terlihat lunak. Produk ini mudah bengkong atau rusak pada saat pemasangan. Sedangkan, kayu bersifat keras, namun material ini mudah dimakan rayap dan tidak tahan panas.
2. Tingkat Kekuatan
Material aluminium, UPVC dan kayu memiliki kekuatan yang berbeda. Boleh jadi kayu sangat kuat dari pada material lainnya. Akan tetapi, kekuatan kayu akan mudah keropos ketika sering terkena panas atau percikan air. Sehingga, menyebabkan kebocoran terhadap rumah. Sedangkan, aluminium dan UPVC tidak sekeras kayu. Tapi UPVC sangat tahan terhadap panas, korosi dan suhu udara. Sebaliknya, aluminium rentan terhadap sinar matahari langsung sehingga lapisan tersebut mulai mengempis dan rusak secara perlahan.
3. Desain Ikonik
Anda mungkin tahu bahwa pemahat atau pengrajin kayu memerlukan waktu lama untuk menghasilkan desain ikonik. Tapi hal tersebut terlihat kurang efisien di era modern. Karena, gaya yang diberikan sangat monoton. Sementara, aluminium terlihat polos dalam segi tekstur dan desain sehingga variasi yang ditawarkan tidak bergaya modern. Beda halnya dengan UPVC, NAMOO selalu memberikan desain terbaik dan kedap udara. Sehingga, produk ini sangat cocok untuk rumah minimalis dan maksimalis.
4. Warna Produk
Jika dilihat dari segi pewarnaan, kayu hanya memiliki warna cokelat dengan balutan varnish atau politur. Jendela aluminium mengadopsi teknik pewarnaan anodize dan powder coating untuk menghasilkan warna biru, silver, abu-abu, hitam atau cokelat. Namun, UPVC memiliki tekstur yang mudah dibentuk sehingga memberikan variasi warna yang beragam mulai dari cokelat, putih, silver, hitam bahkan mirip kayu.
5. Harga Jual
Dan perbedaan yang terakhir adalah harga jual. Tentunya jendela kayu masih menawarkan harga tinggi lantaran melibatkan jasa pengrajin untuk menghasilkan ukiran. Sementara, produk aluminium tetap terlihat mahal untuk kalangan menengah ke bawah. Tapi, UPVC selalu memberikan penawaran harga terjangkau untuk semua kalangan. Tak heran bila pelanggan NAMOO UPVC makin hari makin banyak hingga detik ini.
Nah, itulah tadi perbedaan antara Jendela UPVC, aluminium dan kayu yang wajib Anda ketahui. Jika ingin mendapatkan produk terbaik dan berkualitas, langganan saja hanya di https://namooupvc.com.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memilih Penutup Jendela UPVC Yang Tepat?
