Material pintu merupakan bahan yang dipakai untuk pintu. Pintu yang kita kenal biasanya terbuat dari kayu. Namun ternyata, masih ada material lain yang bisa digunakan untuk membuat pintu. Baik pintu rumah, gedung, dan bangunan lainnya. Material-material ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Selain itu, perawatannya juga berbeda. Material ini bisa didapatkan dari berbagai hal. Salah satunya dari bahan tambang.
Distributor Pintu di Medan yang Paling Recomended
Ada distributor pintu di Medan yang sangat recommended. Perusahaan ini sudah berdiri selama bertahun-tahun. Mereka bergerak di bidang pembuatan pintu, jendela, partisi ruangan, Gypsum, dan masih banyak lagi. Distributor ini bernama NAMOOUPVC. Perusahaan ini menyediakan berbagai jendela UPVC, Pintu UPVC, dan lain sebagainya. Mereka juga menawarkan jasa pemasangan hingga perbaikan jendela maupun pintu rumah Anda. Jika berminat dan ingin membeli atau memasang jendela bisa kunjungi website resminya namooupvc.com atau kunjungi instagram kami namoo.upvc untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Material Pintu yang Sering Digunakan
Pintu memang mempunyai peranan penting dalam rumah. Namun, selama ini yang kita perhatikan hanyalah bentuknya tanpa ingin mengetahui material yang digunakan untuk membuatnya. Berikut ini beberapa material pintu yang sering digunakan:
1. Material Pintu Kayu
Kayu merupakan material yang paling sering digunakan untuk membuat pintu. Hal ini lantaran kayu mudah sekali didapatkan. Selain itu, para pengrajin kayu saat ini juga masih banyak. Sehingga, membuat mereka sering memakai kayu untuk pembuatan pintu. Kayu juga bisa diukir sedemikian rupa. Sehingga, pintu berbahan kayu memiliki berbagai jenis dan kelihatannya lebih estetik daripada pintu yang lainnya. Selain itu, pintu kayu juga tidak mudah rusak asalkan perawatannya benar.
2. Kaca
Bahan kaca banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat suatu benda. Mulai dari untuk cermin berias hingga untuk komponen rumah. Komponen rumah yang sering memakai kaca di antaranya jendela, meja, hingga pintu rumah. Material kedua yang biasa digunakan untuk membuat pintu adalah kaca. Anda bisa melihat pintu berbahan kaca di minimarket hingga supermarket. Di sana Anda pasti menemukan pintu yang terbuat dari bahan kaca. Lalu apa manfaatnya? Banyak sekali. Pintu yang terbuat dari kaca bisa membantu pembeli memperlihatkan barang-barangnya. Sehingga, para pembeli bisa melihat langsung karena pintu tembus-pandang.
3. Alumunium
Belakangan ini banyak orang memilih pintu berbahan alumunium. Hal ini lantaran pintu yang berbahan alumunium tidak mudah dimakan rayap. Sehingga, bisa awet ketimbang pintu kayu yang biasanya kerap dimakan rayap. Tak hanya tahan dengan rayap saja, pintu alumunium juga terkenal sangat ringan dan memiliki harga yang jauh lebih murah dengan pintu kayu. Meskipun lebih murah, tetap saja soal kualitas juga tidak kalah dengan pintu berbahan lainnya.
4. UPVC
Ketika melihat beberapa kamar mandi di berbagai bangunan, tentu saja Anda jarang sekali menemukan pintu kamar mandi berbahan kayu. Hal ini disebabkan karena kayu mudah lapuk apabila terkena air. Namun, pintu dengan bahan UPVC tidak mudah rusak apabila terkena air dan anti karat. Selain itu, juga tidak mudah dimakan rayap. Pintu berbahan UPVC juga bisa digunakan di outdoor karena bahannya tahan dengan berbagai cuaca. Pintu UPVC dikenal lebih kuat dan tahan lama.
Dalam membangun rumah pasti tidak terlepas dari pintu. Fungsinya untuk jalur keluar dan masuk ke dalam bangunan. Pintu juga terbuat dari berbagai material. Material pintu inilah yang seharusnya Anda ketahui untuk pertimbangan memilih pintu suatu hari nanti.
Cari UPVC Berkualitas di Medan? Hubungi Kami di 0812-2000-2509
