Perbandingan kusen UPVC dan kayu seringkali diperdebatkan. Sebenarnya, dari dua bahan tersebut memang memiliki keunggulan masing-masing. Misalnya jika menggunakan kusen kayu, maka jendela atau pintu akan terkesan lebih klasik.
Begitu juga sebaliknya, kusen UPVC lebih mengedepankan kesan modern pada tampilan pintu maupun jendela. Menarik untuk dibahas mengenai perbandingan kusen UPVC dan kayu ini. Maka dari itu, untuk mengetahui mana yang lebih baik, Anda patut menyimak ulasan yang akan kami berikan berikut.
Perbandingan Kusen UPVC dan Kayu
Berikut adalah perbandingan kusen UPVC dan kayu dari berbagai segi aspek. Baik itu fungsinya, ketahanannya, hingga kesan estetikanya bagi sebuah bangunan.
1. Perbandingan Kusen UPVC dan Kayu dari Segi Keawetannya
Kusen UPVC memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap cuaca ekstrem dan kelembaban. UPVC tidak akan terpengaruh oleh air, rayap, atau jamur. Di sisi lain, kayu rentan terhadap kerusakan akibat kelembaban, serangan hama, dan perubahan suhu. Oleh karena itu, dalam hal ketahanan cuaca dan keawetan, kusen UPVC lebih unggul.
2. Dalam Hal Perawatan
Kusen UPVC membutuhkan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan kusen kayu. UPVC tidak memerlukan pemeliharaan khusus seperti pengawetan atau pengecatan ulang yang umum dilakukan pada kusen kayu.
Cukup membersihkannya secara berkala dengan air dan sabun sudah cukup untuk menjaga penampilannya. Di sisi lain, kusen kayu membutuhkan perawatan rutin seperti pengecatan ulang dan perlindungan terhadap serangan hama. Dalam hal perawatan, kusen UPVC lebih praktis dan menghemat waktu.
3. Isolasi Termal
Kusen UPVC memiliki sifat isolasi termal yang baik, yang berarti dapat membantu menjaga suhu di dalam ruangan tetap stabil dan mengurangi kebocoran panas atau dingin. Dengan begitu dapat membantu mengurangi listrik untuk pendinginan atau pemanasan ruangan. Di sisi lain, kayu memiliki konduktivitas termal yang lebih tinggi, sehingga terdapat risiko kebocoran energi yang lebih besar. Dalam hal isolasi termal, kusen UPVC lebih unggul.
4. Estetika
Kusen kayu sering kali dianggap lebih estetis dan memberikan sentuhan alami pada desain interior dan eksterior bangunan. Kayu memiliki berbagai macam pola dan warna yang unik, serta dapat diubah-ubah dengan cat atau lapisan pelindung lainnya.
Namun, UPVC telah mengalami perkembangan dalam hal desain dan warna, sehingga kini telah tersedia berbagai pilihan yang dapat menyesuaikan dengan gaya dan preferensi desain. Jadi, dalam hal estetika, preferensi pribadi akan menjadi faktor penentu.
5. Ramah Lingkungan
Kusen kayu lebih ramah lingkungan karena kayu adalah bahan daur ulang dan dapat Anda perbaharui. Namun, perlu Anda perhatikan bahwa penggunaan kayu berlebihan atau ilegal dapat menyebabkan deforestasi dan kerusakan lingkungan.
Di sisi lain, UPVC adalah bahan plastik yang tidak terurai dan memerlukan energi dalam proses produksinya. Namun, UPVC dapat Anda daur ulang dan memiliki umur pakai yang panjang, sehingga dapat mengurangi dampak lingkungan dalam jangka panjang.
Dari perbandingan kusen UPVC dan kayu tersebut sudah jelas bahwa kusen UPVC adalah juaranya. Untuk itu, tidak ada salahnya beralih menggunakan kusen UPVC dalam dekorasi rumah Anda. Agar mudah dalam perawatannya, terkesan lebih modern, dan juga lebih ramah lingkungan.
Jika Anda tertarik untuk beralih menggunakan kusen UPVC maka kami menyarankan Anda untuk membelinya hanya melalui situs www.namooupvc.com atau kunjungi instagram kami namoo.upvc untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, karena produk yang dijual di situs tersebut merupakan barang berkualitas tinggi.
Cari UPVC Berkualitas di Medan? Hubungi Kami di 0812-2000-2509