Kusen jendela uPVC berbeda dengan aluminium. Jadi, Anda harus tahu perbedaannya untuk menentukan mana yang lebih baik. Memang, saat ini banyak orang mulai meninggalkan kusen kayu. Lalu, uPVC dan aluminium menjadi alternatif yang cukup banyak peminatnya.
Apa Saja Perbedaan Kusen Jendela uPVC dan Aluminium?
Keduanya termasuk material yang praktis, tahan lama, dan terjangkau. Bahkan, penampilannya juga mirip. Namun, ada beberapa perbedaan diantara keduanya yang harus Anda ketahui.
1. Material
uPVC merupakan material dari turunan plastik. Namun, material ini sudah tidak lentur lagi, bahkan sangat kokoh. Biasanya, bagian dalamnya terdapat besi galvanis atau baja. Tak heran jika bobotnya menjadi cukup berat. Di sisi lain, kusen aluminium terbuat dari aluminium yang ringan & ramping. Kusen aluminium juga bisa memberikan efek jendela tampak lebih lebar. Yang jelas, keduanya mudah didaur ulang dan ramah lingkungan. Jadi, Anda bisa memilih salah satu diantara kedua material ini.
2. Warna
Kusen uPVC hadir dalam motif tekstur kayu. Pilihan warnanya sangat beragam. Selain jendela uPVC hitam, ada juga pilihan warna lain seperti putih dan cokelat. Sementara itu, kusen aluminium menggunakan Teknik pewarnaan powder coating & anodize. Wara-warna yang tersedia adalah biru, abu-abu, silver, hitam, coklat, hingga warna kayu.
Cari UPVC Berkualitas di Medan? Hubungi Kami di 0812-2000-2509
3. Kekuatan
Sebenarnya, keduanya sama-sama kuat dan kokoh. Pasalnya, keduanya punya sifat anti rayap, bebas korosi, tahan terhadap cuaca, serta minim perawatan. Meski kusen aluminium lebih tahan terhadap api, kusen uPVC tetap bisa memperlambat laju api berkat lapisan bahan fire retardant. Yang jelas, kusen jendela uPVC lebih tahan terhadap bocor. Hal ini karena pabrik langsung menyambungnya menggunakan Teknik pembakaran. Di sisi lain, aluminium hanya menggunakan sekrup yang dapat membuat kaca mudah memuai.
4. Instalasi
Sebagai informasi, kusen uPVC bisa disesuaikan dengan ukuran jendela. Jadi, selain modelnya lebih bervariasi, pemasangannya juga lebih mudah. Di lain sisi, instalasi dan pemasangan kusen aluminium memang lebih sulit. Perlu Anda ketahui, kusen aluminium bisa dipasang menggunakan sistem fischer, yaitu dengan mengebor, lalu baut dirapatkan ke tembok di sekeliling kusen sesudah diplester dengan rapi. Namun, Anda harus hati-hati dalam pemasangan ini. Pasalnya, kesalahan kecil saja bisa merusak kusen.
5. Desain
uPVC punya bentuk yang bisa disesuaikan dengan desain rumah Anda. Selain itu, uPVC juga punya keunggulan lain karena lebih kedap suara dibanding kusen aluminium. Berbeda jendela uPVC, desain kusen aluminium kurang Variatif. Pasalnya, kusen aluminium adalah produk pabrikan dengan desain standar. Artinya, variasi model dan bentuknya terbatas, tergantung pada pabrik yang membuatnya.
Harga Kusen Jendela uPVC dan Aluminium?
Memang, kusen aluminium cenderung lebih terjangkau dari kusen uPVC. Tetapi, kusen uPVC lebih banyak pilihannya. Harga kusen uPVC memang lebih mahal karena ada tambahan besi galvanis atau baja di bagian dalamnya. Tambahan besi galvanis atau baja tersebutlah yang membuatnya lebih kuat dan kokoh.
Itulah beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui tentang kusen jendela aluminium dan uPVC. Dengan membandingkan kelebihan antara keduanya, sekarang Anda bisa memilih yang terbaik untuk rumah Anda. Tentu saja, Anda harus memilih sesuai kebutuhan rumah Anda. Anda juga harus menyesuaikan dengan budget.
Jika Anda memilih kusen jendela uPVC, Anda bisa mendapatkannya di namooupvc.com. Di sini, Anda akan memperoleh kusen uPVC yang berkualitas dan terjangkau.
Baca juga ini: Apa Saja Keunggulan Jendela Geser uPVC? Simak Disini









