Sebagai pengganti kayu, material uPVC kini banyak digunakan sebagai bahan kusen pintu dan jendela. Beberapa jenis pintu juga ada yang menggunakan material PVC. Lalu apa yang membedakan material uPVC dan PVC sebagai bahan pembuatan kusen? Mari kita simak uraiannya pada pembahasan berikut.
Perbedaan material uPVC dan PVC
Meski sama-sama berasal dari plastik, namun uPVC dan PVC memiliki perbedaan yang signifikan. uPVC sendiri adalah bentuk pengembangan dari material PVC sebagai pendahulunya. Karena kedua material ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, maka penggunaannya dikembalikan pada kebutuhan. Berikut selengkapnya perbedaan material uPVC dan material PVC:
1. Perbedaan Dari Segi Bahan Dasar
Pada dasarnya kedua material ini sama-sama terbuat dari plastik. PVC berasal dari plastik yang masih mempertahankan sifat dasarnya, yaitu kelenturan. Sedangkan pada uPVC, sifat lenturnya sudah dihilangkan sehingga menjadi lebih kokoh. uPVC adalah produk lanjutan dari PVC dengan penambahan molekul baru. Jadi meski berasal dari material plastik, uPVC memiliki sifat keras. Berbeda dengan PVC yang masih lentur sehingga mudah diolah menjadi aneka bentuk yang diinginkan.
2. Perbedaan Dari Segi Pengolahan Produk
Karena masih membawa sifat lentur plastik, PVC mudah dibentuk menjadi beragam produk. Pengolahannya juga sangat mudah dan praktis, utamanya untuk barang kebutuhan yang bersifat sederhana. Contohnya seperti ember, aneka mainan anak, dan juga tempat sampah. Berbeda dengan uPVC yang memiliki sifat keras dan kokoh. Material ini lebih banyak digunakan dalam hal arsitektur bangunan. Contohnya seperti bahan kusen dan saklar lampu.
Cari UPVC Berkualitas di Medan? Hubungi Kami di 0812-2000-2509
3. Perbedaan Dari Segi Harga
Berdasarkan sifatnya, maka harga uPVC lebih mahal dibandingkan dengan PVC. Bahkan meski dalam bentuk produk sama, yang menggunakan uPVC akan dijual dengan harga lebih tinggi. Hal ini karena kualitas juga akan mempengaruhi ketahanan produk. Aplikasi produknya juga berbeda. Misalnya PVC biasanya digunakan sebagai kusen untuk pintu kamar mandi. Sedangkan uPVC digunakan sebagai kusen untuk pintu-pintu utama. Aplikasi dan kekuatan material inilah yang juga turut mempengaruhi perbedaan harga uPVC dan PVC.
4. Perbedaan Dari Segi Ketahanan
Dilihat dari kekuatannya, uPVC memiliki ketahanan yang lebih lama. Karenanya material ini banyak diaplikasikan pada kusen pintu dan jendela. Sifat kokohnya juga akan membuat pintu dan jendela kokoh seperti penggunaan kusen kayu. Sementara PVC memiliki umur simpan yang lebih pendek. Karena itulah PVC diolah menjadi barang-barang kebutuhan sederhana yang bernilai jual ekonomis. Namun jika disimpan dengan baik, material PVC juga bisa bertahan dalam jangka waktu lama.
5. Perbedaan Dari Segi Ketahanan Terhadap Api
uPVC dikembangkan sebagai material yang tahan terhadap api. Hal ini mendukung fungsinya sebagai material kusen yang kokoh. Jika situasi yang tidak diharapkan terjadi, misal kebakaran, material uPVC bisa menghambat menjalarnya api. Berbeda dengan material PVC yang mudah terbakar. Hal ini karena PVC merupakan material dengan sifat sebagai konduktor api yang baik. Karena masih mempertahankan sifat lentur plastik, PVC mudah meleleh sehingga api akan dengan mudah membakarnya.
Demikian 5 perbedaan utama dari material uPVC dan PVC yang perlu dipahami. Dilihat tampilannya secara kasat mata, kedua bahan ini juga memiliki tampilan yang sangat berbeda. Untuk kusen pintu dan jendela uPVC terbaik, namooupvc.com menyediakan beragam pilihan. Ragam model pintu dan jendela juga bisa dipesan sesuai kebutuhan.
Baca juga ini: Apa itu Kaca Oneway? dan Apa Keuntungannya?
