Selain dekorasi, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat membangun atau merenovasi kamar mandi adalah pemilihan pintu yang tepat. Meskipun terlihat sepele, pintu kamar mandi memiliki peran yang penting. Oleh karena itu, pemilihan model dan bahan pintu harus dipertimbangkan dengan baik. Banyak orang memilih menggunakan material PVC atau UPVC untuk pintu kamar mandi mereka. Alasannya biasanya karena harga pintu kamar mandi UPVC cenderung lebih terjangkau. Namun, selain PVC, masih ada banyak material lain yang bisa digunakan sebagai pintu, seperti aluminium atau kayu.
Cari UPVC Berkualitas di Medan? Hubungi Kami di 0812-2000-2509
5 Rekomendasi Bahan Pintu Kamar Mandi Terbaik
Berikut ada 5 bahan pintu yang cocok jika dipasang pada kamar mandi. Untuk lebih jelasnya mengenai apa saja bahan tersebut simak ulasan berikut:
1. Pintu PVC
Pintu yang terbuat dari bahan PVC umumnya memiliki keunggulan dalam hal daya tahan. Selain tahan terhadap air, pintu kamar mandi PVC juga tidak mudah berkarat dan mengalami pelapukan. Proses pemasangannya juga relatif mudah. Jika terjadi kerusakan, biasanya hanya pada bagian engsel pintu, yang dapat diganti atau diperbaiki. Namun, kelemahan pintu PVC terletak pada model dan desainnya yang biasa-biasa saja. Jika digunakan untuk kamar mandi yang terpapar sinar matahari secara terus-menerus, pintu PVC juga cenderung mudah pudar warnanya.
2. Pintu UPVC
Material UPVC digunakan dalam pintu kamar mandi karena dianggap lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan PVC. Tekstur UPVC yang lebih keras dan kokoh membuatnya lebih tahan terhadap berbagai kondisi. Seperti PVC, pintu UPVC juga tahan terhadap air, karat, cuaca, dan tidak akan mengalami perubahan dimensi meskipun terkena paparan sinar matahari langsung. Pemasangan dan perawatan pintu UPVC juga relatif mudah.
3. Pintu Kayu
Material kayu memberikan sentuhan mewah pada pintu minimalis. Dengan beragam model yang dapat dihasilkan, seperti pintu sliding dengan gaya Jepang, memberikan variasi yang menarik. Namun, perlu diperhatikan bahwa kayu tidak cocok untuk digunakan di kamar mandi yang basah. Kelembapan udara di kamar mandi dapat menyebabkan kayu cepat lapuk dan rusak, terutama jika terkena cipratan air secara terus-menerus.
Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk memasang pintu kayu di sudut yang tidak terkena cipratan air secara langsung, dan melapisi pintu dengan pelapis tahan air seperti fiber, akrilik, atau aluminium. Dengan demikian, pintu kayu dapat tetap digunakan dengan perlindungan tambahan terhadap kelembapan dan air.
4. Pintu Aluminium
Kelebihan dari pintu aluminium adalah ketahanannya terhadap air dan karat. Selain itu, pintu ini juga memungkinkan untuk dikombinasikan dengan berbagai material lain seperti kaca, plastik, atau kayu.
Jika sebelumnya desain pintu aluminium terlihat biasa saja, saat ini banyak produsen yang menghadirkan modifikasi pada desainnya. Dengan begitu, sulit untuk membedakan apakah pintu tersebut terbuat dari aluminium atau galvalum. Namun, perlu diingat bahwa pintu aluminium juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah kemungkinan mudah tergores dan rentan terhadap penyok jika tidak dijaga dengan baik.
5. Pintu Kaca
Selain berfungsi sebagai pembatas antara area kering dan basah, pintu kaca juga menjadi pilihan populer sebagai pintu kamar mandi. Pada umumnya, produsen menggunakan jenis kaca khusus dengan warna gelap dan buram. Pintu kaca pada kamar mandi bisa memberikan tampilan yang elegan dan modern.
Nah, itulah 5 bahan-bahan pintu yang cocok digunakan untuk kamar mandi. Jika ternyata Anda lebih tertarik menggunakan bahan UPVC dan memutuskan untuk membelinya, maka Anda bisa mendapatkannya di namooupvc.com. Bahkan, untuk konsumen yang berada di daerah Kota Medan, kami juga menyediakan jasa pemasangan dan perbaikan.
Baca Juga:Mengapa Pintu Kamar Mandi UPVC Merup akan Pilihan Terbaik?
